Media Untuk Pembelajaran

15 02 2019

Tentang Media 

Media merupakan bentuk jamak dari perantara ( medium ) merupakan sarana komunikasi. Berasal dari bahasa Latin medium atau antara, jadi media merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima               ( Smaldino, 2014, p.7 ). Gerlach dan Ely (Azhar, 2009, p.3 ) media secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Menurut Oemar Hamalik       ( Fatah Syukur, 2005, p.125 ) mendefinisikan media sebagai teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi antara guru dan murid dalam proses pembelajaran. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat, manusia, materi serta metode atau teknik yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber pesan dalam hal ini adalah guru kepada penerima pesan atau siswa dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa sehingga siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diinginkan.

Sharon E. Smaldino membagi media menjadi enam kategori dasar yaitu teks, audio, visual, video, perekayasa, dan orang-orang bisa berupa guru, siswa dan para ahli. Berikut penjelasan dari masing-masing kategori.

  • Teks merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam format apapun baik buku, poster dan sebagainya.
  • Audio mencakup apa saja yang bisa didengar baik itu suara orang, musik dan sebagainya.
  • Visual merupakan kategori yang sering digunakan untuk memperjelas materi seperti diagram dan gambar pada sebuah buku atau foto dan sebagainya
  • Video merupakan media yang menampilkan gambar dan gerakan seperti animasi, rekaman video dan sebainya.
  • Perekayasa merupakan media tiga dimensi yang dapat disentuh dipegang oleh siswa.
  • Orang-orang bisa berupa guru, siswa atau para ahli di bidang nya. orang sangat penting bagi siswa, karena orang merupakan sumber pesan.

Format Media

Format media merupakan bentuk fisik yang didalam nya pesan disertakan dan ditampilkan. Format media mencakup, sebagai misal format slide power point           ( teks dan visual ), format CD ( suara dan musik ), format DVD ( video ) serta multimedia komputer dan website ( audio, video dan teks ). Masing-masing format media memiliki kelebihan dan kelemahan dalam hal jenis pesan yang dapat ditampilkan. Fatah Syukur (2005) memberikan contoh format media terdiri dari :

  • Bahan-bahan catatan atau membaca seperti buku, koran, majalah dan sebagainya
  • Alat-alat audiovisual yang digolongkan menjadi
  1. Media tanpa proyeksi seperti papan flanel, bagan diagram dan sebagainya
  2. Media tiga dimensi seperti diorama, benda tiruan, boneka dan sebagainya.
  3. Media menggunakan teknik atau alat seperti video, multimedia komputer, audio dan sebagainya.
  • Sumber masyarakat berupa obyek peninggalan sejarah, dokumentasi dan sebagainya (p.132)

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan format media seperti teknologi yang tersedia, keragaman siswa, tujuan pembelajaran yang akan dicapai (kognitif, afektif, kemampuan motorik, atau antarpersonal), situasi atau keadaan pembelajaran ( kelompok besar, kelompok kecil atau pembelajaran mandiri), kemampuan menyajikan dari tiap-tiap format media.

Fungsi Media Dalam Pembelajaran

Dalam suatu proses pembelajaran terdapat dua unsur yang amat penting adalah metode pembelajaran dan media pembelajaran. Penggunaan media bisa berperan banyak untuk belajar. Jika pembelajarannya berpusat pada guru media digunakan untuk mendukung penyajian pembelajaran. Serta apabila pembelajaran berpusat pada siswa, siswa merupakan pengguna utama media tersebut untuk meningkatkan belajar, peran guru sebagai pengelola kreatif dari proses pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.  Yudhi Munadi ( Yudhi Munadi, 2010,p.36) memfokuskan dua hal fungsi dari media pembelajaran yaitu fungsi yang didasarkan pada medianya dan didasarkan pada penggunanya. Fungsi yang didasarkan pada medianya terdapat tiga fungsi media pembelajaran yaitu :

  1. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar yaitu sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan sebagainya
  2. Media pembelajaran sebagai fungsi semantik yaitu kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna dan maksudnya dapat difahami oleh siswa (tidak verbalistik).
  3. Media pembelajaran sebagai fungsi manipulatif yaitu kemampuan media untuk megatasi keterbatasan ruang dan waktu serta kemampuan media untuk mengatasi keterbatasan inderawi.

Fungsi media yang didasarkan pada penggunanya yaitu siswa terdapat dua fungsi, sebagai berikut :

Fungsi Psikologis meliputi

  • Fungsi atensi : media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention) siswa terhadap materi.
  • Fungsi afektif : media yang tepat dapat meningkatkan sambutan atau penerimaan siswa terhadap stimulus tertentu. Sambutan tersebut berupa kesediaan siswa untuk menerima materi pelajaran dan perhatiannya tertuju pada materi tersebut.
  • Fungsi kognitif : siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran akan memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi yang mewakili objek-objek yang dihadapi sehingga siswa lebih memahami materi yang sedang dipelajari.
  • Fungsi motivasi : motivasi berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak atau menggerakkan seseorang untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan ( Alex Sobur, 2003, p.268 ). Guru dapat memotivasi siswa dengan cara membangkitkan minat belajar dan dengan cara memberikan dan menimbulkan harapan. Salah satu pemberian harapan itu yakni dengan cara memudahkan siswadalam menerima dan memahami isi pelajaran yakni melalui pemanfaatan media pembelajaran yang tepat guna.

Fungsi Sosio-Kultural yakni media dapat mengatasi hambatan sosio-kultural antar siswa dalam hal berkomunikasi atau menyampaikan materi pembelajaran. Karena media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

Menurut Nana Sudjana (Sudjana,2009, p.2) penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebab melalui media hal-hal yang sifatnya abstrak dapat dikongkretkan dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media untuk mempertinggi kualitas pembelajaran. Menurut Mc. Alpine & Wetson (Smaldino, 2014, p.125) dalam memilih media ada hal yang harus dipertimbangkan yaitu kumpulan sumber daya yang tersedia, keberagaman para siswa (karakteristik siswa) dan tujuan belajar yang harus dicapai.

Pustaka

Arsyad, Azhar, 2009, Media Pembelajaran, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Sobur, Alex, 2003, Psikologi Umum, Bandung, Pustaka Setia

Smaldino, Sharon. E dkk, 2014, Instructional Technology and Media Learning, Jakarta, Kencana.

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad, 2009, Media Pengajaran, Bandung,Sinar Baru Algensindo.

Syukur Fatah, 2005, Teknologi Pendidikan, Semarang, Rasail.

 


Actions

Information

Leave a comment